Sejarah Gitar
Gitar
adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. Gitar di bedakan menjadi
dua yaitu gitar akustik dan gitar elektrik. Pada umumnya gitar akustik terbuat
dari kayu. Instrumen ini sangat dikenal. Hanya dengan memetik senarnya, orang
orang langsung bergabung bersama. Pada sebuah pesta anda bisa bermain gitar
untuk bernyanyi dan berdansa. Disaat sendiri suara yang dihasilkan bagai sebuah
Orchestra kecil.
Gitar
pertama kali di temukan di benua Afrika pada tahun 1265. Bunyi dari petikan
senar gitar bersifat romantis, sehingga lagu lagu klasik yang lembut dan
berunsur romantis lebih cocok dimainkan dengan gitar akustik.
Seiring
berjalannya waktu, orang-orang sudah mulai memodifikasi gitar. Gitar dibuat
dengan bantuian mesin elektrik agar suaranya terdengar lebih keras. Les Paul
adalah orang pertama yang bereksperimen dengan sound gitar elektrik pada
sekitar tahun 1940. Dengan gitar elektrik, kita bisa mengubah suara gitar
sesuai dengan yang kita inginkan, memperbesar atau memperkecil volume gitar
tersebut.
The
Pick Guitar dan Electric Guitar yang paling sering digunakan dalam musik Jazz,
band band dansa dan grup Rock. Pada umumnya, gitar mempunyai jumlah dawai 6;
lalu muncul gitar dengan 12 dawai yang lebih lazim digunakan dalam kancah musik
country. Pada dekade 50-an, muncul gitar dengan dua neck (fretboard); yang satu
berdawai 6 dan satunya berdawai 12 (seperti yang sering digunakan oleh John
McLaughlin). Kemudian muncul pula gitar berdawai 7 (seperti yang biasa dipakai
oleh Bucky Pizzarelli), bahkan muncul pula gitar berdawai 10. Elektrik gitar
lalu berkembang; Solid-Body (seperti yang sudah dijelaskan diatas tanpa bunyi
resonansi, hingga benar-benar suara elektrik) jenis gitar hollow-body dan
semi-hollowed. Jenis elektrik gitar seperti itu lazim digunakan dalam kancah
musik rock / pop. Jenis elektrik gitar tersebut pun berlanjut dengan penggunaan
aneka macam sound effect.
Mengenai
asal mula gitar hingga saat ini banyak sekali versi dimana gitar ditemukan
pertama kali. Kondsinya memang replika gitar modern di temukan dihampir seluruh
penjuru dunia dengan bentuk dan jumlah senar yang berbeda beda. Misalnya di
Yunani ditemukan vas – vas kuno yang bercorak alat musik sejenis gitar. Lalu di
Babilonia para arkeolog menemukan instrumen dan benda benda yang berhubungan
dengan gitar, diantaranya adalah Plaques yang terbuat dari tanah liat
(1900-1800 SM). Dalam gambar itu, diperlihatkan sosok sosok bugil yang sedang
memainkan instrumen musik. Beberapa instrumen tersebut memiliki persamaan umun
dengan gitar modern.
Gitar di Indonesia
Gitar
pertama kali masuk ke Indonesia sekitar abad ke-17 dibawa oleh orang orang
Portugis. Pada waktu itu sejumlah tawanan asal Portugis di Malaka dimukimkan
oleh Belanda di kawasan berawa-rawa di Jakarta Utara, di sebuah kampung Tugu.
Agar mereka tidak bosan, mereka menghibur diri dengan bermain musik. Nah, musik
yang mereka gunakan saat itu adalah gitar. Konon, dari hasil pengenalan rakyat
terhadap alat musik itu, lahirlah beberapa alat musik petik yang dimainkan
untuk mengiringi lagu-lagu keroncong.
Ada 3 jenis
gitar yang dimainkan para tawanan saat itu, yaitu :
1.Gitar Monica,
yang terdiri dari 3 dawai
2.Gitar
Rorenga, yang terdiri dari 4 dawai
3.Gitar Jitera,
yang terdiri dari 5 dawai.
Dua
abad kemudian gitar dan keroncong menjadi populer di kalangan bangsawan dan
kemudian menyebar ke pelosok tanah air.
v
Cara
memegang gitar yang baik bagi pemula dapat diuraikan sebagai berikut;
1. Letakan
gitar pada pangkal paha. Pegang gitar diantara jempol dan telunjuk tangan kiri.
2. Tangan kanan diletakkan secara melingkar pada badan gitar, membawa jari jari dekat ke senar. Tekan senar gitar pada papan pijit-leher gitar / FingerBoard sesuai dengan nada yang akan dibunyikan.
3. Senar senar dari Jenis The Finger-style Guitar dipetik oleh jempol dan 3 jari yang pertama, saat mengiringi lagu lagu jari telunjuk baik sendirian atau beserta jempol digunakan untuk memetik mundur dan maju sepanjang satu waktu, dengan ujung Pick. Pemetikan dapat dilakukan baik dengan gerakan naik atau turun.
4. Latihlah kemampuan jari jari tangan kita untuk menekan senar(sesuai dengan nada yang diinginkan) sehingga nada yang dihasilkan terdengar sempurna.
2. Tangan kanan diletakkan secara melingkar pada badan gitar, membawa jari jari dekat ke senar. Tekan senar gitar pada papan pijit-leher gitar / FingerBoard sesuai dengan nada yang akan dibunyikan.
3. Senar senar dari Jenis The Finger-style Guitar dipetik oleh jempol dan 3 jari yang pertama, saat mengiringi lagu lagu jari telunjuk baik sendirian atau beserta jempol digunakan untuk memetik mundur dan maju sepanjang satu waktu, dengan ujung Pick. Pemetikan dapat dilakukan baik dengan gerakan naik atau turun.
4. Latihlah kemampuan jari jari tangan kita untuk menekan senar(sesuai dengan nada yang diinginkan) sehingga nada yang dihasilkan terdengar sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar