Selasa, 08 Mei 2012

Sejarah Gitar


Sejarah Gitar
Gitar adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. Gitar di bedakan menjadi dua yaitu gitar akustik dan gitar elektrik. Pada umumnya gitar akustik terbuat dari kayu. Instrumen ini sangat dikenal. Hanya dengan memetik senarnya, orang orang langsung bergabung bersama. Pada sebuah pesta anda bisa bermain gitar untuk bernyanyi dan berdansa. Disaat sendiri suara yang dihasilkan bagai sebuah Orchestra kecil.

Gitar pertama kali di temukan di benua Afrika pada tahun 1265. Bunyi dari petikan senar gitar bersifat romantis, sehingga lagu lagu klasik yang lembut dan berunsur romantis lebih cocok dimainkan dengan gitar akustik.

Seiring berjalannya waktu, orang-orang sudah mulai memodifikasi gitar. Gitar dibuat dengan bantuian mesin elektrik agar suaranya terdengar lebih keras. Les Paul adalah orang pertama yang bereksperimen dengan sound gitar elektrik pada sekitar tahun 1940. Dengan gitar elektrik, kita bisa mengubah suara gitar sesuai dengan yang kita inginkan, memperbesar atau memperkecil volume gitar tersebut.

The Pick Guitar dan Electric Guitar yang paling sering digunakan dalam musik Jazz, band band dansa dan grup Rock. Pada umumnya, gitar mempunyai jumlah dawai 6; lalu muncul gitar dengan 12 dawai yang lebih lazim digunakan dalam kancah musik country. Pada dekade 50-an, muncul gitar dengan dua neck (fretboard); yang satu berdawai 6 dan satunya berdawai 12 (seperti yang sering digunakan oleh John McLaughlin). Kemudian muncul pula gitar berdawai 7 (seperti yang biasa dipakai oleh Bucky Pizzarelli), bahkan muncul pula gitar berdawai 10. Elektrik gitar lalu berkembang; Solid-Body (seperti yang sudah dijelaskan diatas tanpa bunyi resonansi, hingga benar-benar suara elektrik) jenis gitar hollow-body dan semi-hollowed. Jenis elektrik gitar seperti itu lazim digunakan dalam kancah musik rock / pop. Jenis elektrik gitar tersebut pun berlanjut dengan penggunaan aneka macam sound effect.

Mengenai asal mula gitar hingga saat ini banyak sekali versi dimana gitar ditemukan pertama kali. Kondsinya memang replika gitar modern di temukan dihampir seluruh penjuru dunia dengan bentuk dan jumlah senar yang berbeda beda. Misalnya di Yunani ditemukan vas – vas kuno yang bercorak alat musik sejenis gitar. Lalu di Babilonia para arkeolog menemukan instrumen dan benda benda yang berhubungan dengan gitar, diantaranya adalah Plaques yang terbuat dari tanah liat (1900-1800 SM). Dalam gambar itu, diperlihatkan sosok sosok bugil yang sedang memainkan instrumen musik. Beberapa instrumen tersebut memiliki persamaan umun dengan gitar modern.

Gitar di Indonesia
Gitar pertama kali masuk ke Indonesia sekitar abad ke-17 dibawa oleh orang orang Portugis. Pada waktu itu sejumlah tawanan asal Portugis di Malaka dimukimkan oleh Belanda di kawasan berawa-rawa di Jakarta Utara, di sebuah kampung Tugu. Agar mereka tidak bosan, mereka menghibur diri dengan bermain musik. Nah, musik yang mereka gunakan saat itu adalah gitar. Konon, dari hasil pengenalan rakyat terhadap alat musik itu, lahirlah beberapa alat musik petik yang dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu keroncong.

Ada 3 jenis gitar yang dimainkan para tawanan saat itu, yaitu :
1.Gitar Monica, yang terdiri dari 3 dawai
2.Gitar Rorenga, yang terdiri dari 4 dawai
3.Gitar Jitera, yang terdiri dari 5 dawai.

Dua abad kemudian gitar dan keroncong menjadi populer di kalangan bangsawan dan kemudian menyebar ke pelosok tanah air. 


v  Cara memegang gitar yang baik bagi pemula dapat diuraikan sebagai berikut;
1. Letakan gitar pada pangkal paha. Pegang gitar diantara jempol dan telunjuk tangan kiri.
2. Tangan kanan diletakkan secara melingkar pada badan gitar, membawa jari jari dekat ke senar. Tekan senar gitar pada papan pijit-leher gitar / FingerBoard sesuai dengan nada yang akan dibunyikan.
3. Senar senar dari Jenis The Finger-style Guitar dipetik oleh jempol dan 3 jari yang pertama, saat mengiringi lagu lagu jari telunjuk baik sendirian atau beserta jempol digunakan untuk memetik mundur dan maju sepanjang satu waktu, dengan ujung Pick. Pemetikan dapat dilakukan baik dengan gerakan naik atau turun.
4. Latihlah kemampuan jari jari tangan kita untuk menekan senar(sesuai dengan nada yang diinginkan) sehingga nada yang dihasilkan terdengar sempurna.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar